Tinggal di luar negeri dalam tempo tertentu bisa saja menjadi pengalaman yang menegangkan dalam episode kehidupan seorang Muslim. Melihat kondisi tersebut, Muslim mendirikan beberapa komunitas sebagai wadah mengaktualisasikan diri atau sekadar tempat berkumpul untuk menanggulangi shock culture. Di University of New South Wales (UNSW), komunitas Muslim dapat dijumpai dengan mudah.
Beberapa Komunitas Muslim di UNSW Sydney:
1. Islamic Society (ISoc) of UNSW
2. Islamic Awareness Forum (IAF)
KPII menjadi wadah pelepas kangen dengan keluarga di tanah air. Di sini
lah para Muslim Indonesia bertemu. Organisasi ini diorganisir oleh mahasiswa
yang tengah studi sarjana dan pascasarjana di UNSW. Selain mempererat mahasiswa
yang tengah studi di Sydney, KPII juga menjadi forum bagi diaspora Muslim di
Sydney. Oleh karena itu, KPII menjalin hubungan baik dengan KJRI Sydney.
Kegiatan-kegiatan KPII pun didukung oleh pihak KJRI Sydney. Adapun kegiatan KPII sendiri meliputi, kajian
mingguan, bulanan, dan kajian keluarga. Hal menarik lainnya saat hari raya Idul
Fitri dan Idul Adha, KPII selalu menjadi rujukan utama untuk saling melepas
rindu dengan suasana kampung halaman.
Sajian opor saat Idul Fitri dan masakan gule plus sate ala BBQ selalu
disajikan bersama saat Idul Adha.
4. TPA Khairu Ummah
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Khairu Ummah
berdiri atas inisiasi teman-teman di Sydney. Tak lain tujuan utama didirikannya
lembaga ini adalah sebagai wadah adik-adik usia sekolah untuk belajar agama.
Karena tinggal di kultur Barat, kemampuan membaca Iqra’ dan al-Qur’an adik-adik
yang tinggal bersama orangtuanya di Sydney perlu sangat diperhatikan. Hadirlah
TPA Khairu Ummah sebagai solusi. TPA ini dikelola oleh teman-teman yang
tergabung di KPII. Kegiatan rutin yang diadakan yakni belajar mengajar Iqra’
dan al-Qur’an di setiap akhir pekan. Kakak-kakak guru yang terlibat adalah
mahasiswa dan orangtua siswa sendiri, sehingga semangat kekeluargaan dalam
forum ini senantiasa terjaga. Setiap semesternya adik-adik akan dipantau
perkembangan belajar mereka dengan pemberian hasil belajar sehingga mereka yang
rajin akan mendapatkan reward untuk naik kelas pada semester selanjutnya, dan
adik-adik yang belum rajin hadir, kakak-kakak guru selalu sabar mengajar
adik-adik semua. Di setiap pekan, kegiatan inilah yang menjadi hiburan
kakak-kakak guru di tengah tugas kuliah yang mengantri.