Trik Menulis Essay

Menulis essay menjadi aktifitas yang sangat menyenangkan jika saja penulis tahu caranya. Ada beberapa aturan format penulisan essay yang harus dipatuhi. Berikut trik menulis essay yang baik dan benar.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan essay adalah bentuk pengorganisasiannya. Seperti layaknya sebuah karya ilmiah, penulisan essay mempunyai organisasi sebagai berikut:
1. Paragraf pembuka (Introductory Paragraph)
2. Paragraf isi/pengembang (Developmental Paragraph)
3. Paragraf penutup (Concluding Paragraph)

Penjelasan Organisasi Penulisan Essay




1. Paragraf Pembuka

Untuk mengawalinya, paragraph pembuka adalah paragraph yang nantinya mengantarkan tulisan kepada topik pembahasan (angle) pada paragraph selanjutnya yaitu paragraph isi. Adapun cara penulisannya yakni dimulai dari hal yang umum (general) menuju kepada hal yang lebih detail (specific). Bisa juga dianalogikan susunan pada paragraph pembuka ini menyerupai funnel atau corong. Yang perlu diingat pada paragraph pembuka ini, penulis harus menuliskan thesis statement, yaitu posisi penulis atau juga bisa disebut sebagi pendapat penulis. 

Contohnya sebagai berikut:

"Hidup di jaman globalisasi seperti sekarang ini banyak terjadi perubahan kehidupan sosial. Wanita pun mengharuskan diri untuk bisa eksis di masyarakat. Menjadi seorang wanita karir adalah salah satu bentuk keeksistensiannya. Namun demikian, menjadi wanita karir mempunyai beberapa sisi kelemahan dan kelebihan.

Kalimat yang dicetak tebal miring itulah yang disebut dengan thesis statement yakni kalimat tersebut menunjukkan posisi sang penulis tentang keberadaan wanita karir atau eksistensi aktifis perempuan saat ini.

Sebelum menuju pada paragraph pengembang, hal yang perlu diperhatikan pada penulisan paragraf yakni setiap paragraf harus mempunyai satu topic sentence dan controlling idea

Berikut contohnya, 
“Menjadi seorang wanita karir mempunyai beberapa kelemahan.” Kalimat tersebut topic sentence nya adalah wanita karir dan controlling idea nya adalah beberapa kelemahan. Jadi, nantinya paragraf tersebut akan membicarakan tentang contoh, ilustrasi, ataupun fenomena tentang kelemahan-kelemahan menjadi wanita karir.

2. Paragraf Pengembang

Selanjutnya, paragraf pengembang ini adalah paragraf yang paling banyak disukai karena pada paragraf ini penulis dapat menuangkan opininya secara bebas. Pada umumnya, paragraf pengembang terdiri dari 3-4 paragraf. Yang perlu diingat pada paragraf pengembang adalah bahwa di setiap paragraf hanya mempunyai satu topik pembahasan, tidak lebih. Sehingga isi paragraf akan fokus pada satu ide saja. Jika ingin menuangkan ide lagi, berarti harus diletakkan pada paragraf selanjutnya.

3. Paragraf Penutup

Pada paragraf terakhir ini penulis mengungkap kembali apa yang telah ia tuliskan pada thesis statement. Yaitu mengungkapkan kepada pembaca tentang posisi dia dengan tulisannya. Penulis juga menyimpulkan segala pendapatnya dalam kalimat yang ringkas. Inti tulisan pada paragraf ini sama dengan paragraph awal hanya retorika menulisnya yang dibedakan, ingat jangan pernah memunculkan topik baru pada paragraf ini.

Mengapa Harus Menulis Essay?

Menulis adalah aktifitas ilmiah yang dilakukan dengan tujuan untuk menyebarkan pemikiran dan ilmu pengetahuan. Maka teruslah menulis, dan jangan lupa menulislah yang baik. Untuk memproduksi tulisan yang baik, bacalah buku-buku yang baik pula. Sekian pemaran singkat tentang trik menulis essay yang baik dan benar. 
LihatTutupKomentar