Cara Jitu Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri


Ingin sekolah ke luar negeri tapi tak punya dana? Tenang, tak perlu risau. Kini ada banyak sekali pemberi beasiswa (scholarship funding) yang menawarkan beasiswa ke luar negeri bagi pelajar Indonesia. Untuk cara mendapatkan beasiswa luar negeri, Anda perlu mengetahui cara jitu mendapatkannya. Yuk, simak ulasan berikut.

Apa yang Perlu Dipersiapkan Untuk Mendapatkan Beasiswa ke Luar Negeri?



Mendapatkan kesempatan untuk belajar ke luar negeri dengan beasiswa menjadi impian banyak pelajar dan mahasiswa. Karena banyaknya peminat, scholarship funding tentu memiliki sekian banyak kriteria guna menyeleksi kandidat yang benar-benar layak untuk diberi beasiswa luar negeri. Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan? Berikut 4 tips jitu yang perlu Anda persiapkan sejak dini.

1) Kemampuan Akademik yang baik agar mendapatkan Beasiswa Luar Negeri

Kemampuan akademik (academic performance) menjadi syarat utama dalam mendapatkan beasiswa luar negeri. Tipsnya, setidaknya Anda harus memiliki Index Prestasi Kumulatif (IPK) 3.00 untuk memenangkan kompetisi ini.

2) Pengalaman Organisasi yang cukup dapat membantu mendapatkan Beasiswa Luar Negeri

Jika dari sekian banyak pelamar telah memenuhi kriteria akademik, poin selanjutnya yang biasanya dinilai oleh pihak pemberi beasiswa luar negeri adalah pengalaman organisasi. Pengalaman ini merupakan indikator penting bagi tim reviewer untuk menilai kemampuan kepemimpinan (leadership) pelamar. Tak harus organisasi formal yang bisa Anda ikuti, pengalaman Anda terjun dalam misi kemanusiaan ataupun aktivitas sosial lainnya juga masuk dalam kriteria ini. Apalagi jika Anda ingin melamar beasiswa Master ke luar negeri, tim reviewer tentu ingin menilai bagaimana Anda memanfaatkan waktu Anda selama kuliah di tingkat sebelumnya.

3) Karya Tulis

Setelah kemampuan kepemimpinan, tips lain yang penting dalam mendapatkan beasiswa luar negeri adalah karya tulis. Aspek ini menjadi poin tambahan bagi Anda karena Anda dinilai memiliki kelayakan untuk terjun di dunia akademik. Apalagi, gaya perkuliahan di luar negeri biasanya akan banyak berkutat dengan kepenulisan. Selain itu, kemampuan menulis akan menjadi tolak ukur kesiapan Anda menulis paper, tesis, jurnal, dan tulisan akademik lainnya.

4) Update Informasi

Ingat! Saat ini kita hidup di era informasi. Meski Anda memenuhi beberapa tips yang telah disebutkan di atas namun Anda tidak rajin mencari informasi, hal ini menjadi fatal bagi Anda para pemburu beasiswa luar negeri. Untuk itu, selalu meng-update informasi menjadi hal yang sangat krusial bagi para pemburu beasiswa.

Serba Serbi Cara Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri ke Australia

Australia yang letak geografisnya dekat dengan Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemburu beasiswa untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Sistem pendidikan dan kultur barat serta cuaca yang tidak begitu ekstrim di banding dengan negara lain seperti negera-negara di Eropa menjadikan universitas-universitas di Australia kian diminati. 

Gayung bersambut, kata berjawab. Melihat potensi ini, pemerintah Australia memiliki skema tersendiri untuk menarik minat pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi di Australia. Ada beberapa bentuk beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Australia, seperti short course dan pemberian beasiswa gelar (degree) ke jenjang S2 dan S3.

Jika belum berkesempatan mendapatkan beasiswa pemerintah Australia karena sangat kompetitif, Anda tak perlu risau, ada cara jitu lain yaitu Anda bisa mampir ke website tiap-tiap universitas. Di sana banyak juga ditawarkan beasiswa luar negeri untuk mahasiswa internasional yang fully funded atau partially funded. Dalam hal ini, Anda harus membaca secara seksama tantang skema yang ditawarkan.

Tips Mendapat Beasiswa ke Australia dengan Funding AAI dan LPDP

1. Sekolah ke Australia dengan Cara Menaklukkan Beasiswa AAI


Untuk mewujudkan mimpi Anda belajar ke Australia, saat ini ada dua funding besar yang banyak diburu oleh para pencari beasiswa, yaitu beasiswa dari pemerintah Australia—Australia Awards Indonesia dan beasiswa dari pemerintah Indonesia—Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

AAI yang sebelumnya bernama AAS dan ADS, merupakan beasiswa bergengsi di Australia karena selama studi mahasiswa akan mendapatkan banyak kemudahan, tak hanya dalam hal akademik tapi juga dalam hal hidup di Australia. Dalam hal akademik misalnya, mahasiswa dengan beasiswa AAI akan diberikan pelatihan akademik terkait peningkatan kemampuan berbahasa Inggris dan menulis akademik. Adapun dalam hal hidup di Australia, pihak beasiswa AAI akan memberikan pre-departure briefing semacam pelatihan terkait kehidupan di Australia, tentang do’s and don'ts.

Untuk mendapatkan beasiswa AAI, Anda tentunya harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan seperti IPK minimal 3,00; kemampuan berbahasa Inggris dibuktikan dengan skor TOEFL PBT minimal 525 atau IELTS 5,5; juga melakukan pendaftaran online melalui website berikut http://www.australiaawardsindonesia.org/

Dalam pendaftaran online tersebut Anda akan dinilai seberapa siapnya Anda melamar beasiswa Australia ini. Jika sebelumnya Anda telah memiliki komunikasi dengan pihak universitas tujuan, hal itu akan menjadi nilai tambah bagi Anda. Komunikasi tersebut bisa dibuktikan dengan Letter of Acceptance (LoA) misalnya, atau bukti email interaksi Anda dengan calon supervisor penelitian Anda. Tentu, pemberi beasiswa akan lebih memprioritaskan pelamar yang telah memiliki persiapan daripada yang tidak.

2. Kemampuan Akademik dan Jiwa Kepemimpinan Menjadi Cara Jitu Mendapatan Beasiswa LPDP


Sejak berdirinya pada tahun 2012 beasiswa LPDP kian diminati para pemburu beasiswa ke dalam maupun luar negeri. Tak terkecuali para pemburu beasiswa ke negeri kangguru, Australia.

Ada beberapa universitas di Australia yang termasuk dalam Group of Eight (Go8) yang masuk dalam list universitas tujuan beasiswa LPDP, seperti Australia National University (ANU), The University of Melbourne, University of New South Wales, Sydney University, Monash University, The University of Western Australia, The University of Queensland, dan The University of Adelaide.

Adapun basis dari beasiswa LPDP adalah merit based system, selekasi berdasarkan prestasi. Jadi meski pelamar beasiswa memiliki kemampuan finansial untuk melanjutkan belajar ke luar negeri dengan self-funding akan tetap berhak mendapatkan beasiswa LPDP jika ia memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan LPDP.

Tips penting lain dalam mendapatkan beasiswa LPDP adalah jiwa kepemimpinan para pelamar. Karena awardee LPDP kedepannya dituntut untuk bisa mengabdikan ilmunya kepada masyarakat Indonesia, berkontribusi dalam pembangunan Indonesia, demi mencapai Indonesia emas.

Adapun tahapan yang harus dilalui oleh para pelamar beasiswa LPDP adalah tahap pemberkasan, interview (tahap ini biasanya dilakukan oleh dua akademisi dan satu psikolog), Leaderless Group Discussion (LGD), On the Spot Essay, dan Persiapan Keberangkatan (pelatihan satu pekan di Jakarta dan sekitarnya).
Dear scholarship hunters,
Selamat mempersiapkan diri! Biasanya rejeki akan datang pada mereka yang siap. So, selamat bersiap-siap! Jangan lupa, seberapapun kerasnya usaha tanpa diiringi doa akan sia-sia.

Personal Statement:
Bagi yang ingin mendapatkan beasiswa luar negeri dan sudah berkeluarga, cara jitu lain untuk mendapatkannya yaitu jangan lupa minta izin suami atau istrinya ya; bagi yang masih single juga wajib izin orang tua, karena ridho Allah ada pada ridho mereka ^_^

LihatTutupKomentar